Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ngawi Gelar Agro Festival yang bertempat di Agro Agro Tehchno Park Ngrambe, Kabupaten Ngawi pada Minggu (19/3/23) menghadirkan puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Ngawi.
Mereka tampil dengan kreasi produk dari bibit tanaman buah, makanan siap saji, makanan kering, hingga berbagai hasil pertanian.
Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah melimpahnya hasil pertanian Durian asli Ngrambe dengan berbagai varian. Salah satunya adalah jenis Montong, Bawor yang memiliki ukuran super jumbo di salah satu stand.
"Ini hasil dari pemanfaatan lahan sekitar rumah. Rata-rata bobotnya di atas 5 kilo. Dan yang paling besar adalah hasil akhir tahun lalu sampai 14 kilo," terang peserta lomba durian dari Giri Agro Farm.
Untuk makanan siap saji, beberapa UMKM menyajikan kreasi dari olahan berbahan dasar buah. Salah satu yang menjadi perhatian pengunjung adalah jus alpukat, jus duren dan minuman herbal berupa jamu.
Saat meninjau stan, Bupati Ngawi yang juga hadir dalam kegiatan ini menyempatkan mencicipi bubur yang dikombinasikan dengan berbagai rasa buah.
Menurut Bupati Ngawi, melimpahnya produk pertanian saat ini tidak lepas dari peran pemerintah yang terus melakukan pelatihan maupun pembinaan secara kontinyu.
"Jadi kalau dulu ada strategi pelatihan-pelatihan budidaya terkait dengan tanaman buah, sekarang sudah bisa dirasakan oleh petani-petani kita," terang Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Untuk pertanian, beberapa UKM menyediakan berbagai jenis bibit, mulai dari anggur, durian, jambu, alpukat, hingga kedelai jenis edamame.
Selain Bupati Ngawi, kegiatan Ngawi Agro Park yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi di Agro Techno Park ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat