Masa awal pemerintahan desa Jagir mempunyai wilayah yang sangat luas, sehingga timbul gagasan dari para tokoh masyarakat untuk diadakan suatu pemekaran wilayah menjadi desa baru, sehingga pada tahun 1935 wilayah desa Jagir bagian timur menjadi desa sendiri, yakni desa Kauman. Sisa luas wilayah tersebut menjadi wilayah administratif desa Jagir sampai sekarang.
Sejarah desa jagir tidak lepas dari kisah cerita rakyat, Dahulu seorang prajurit yang gagah berani membuka lahan dengan membabat hutan sebagai tempat pemukiman warga.
Prajurit tersebut bernama Eyang Suto. Eyang suto memiliki seorang saudara yang juga membantu untuk membuka lahan tersebut bernama eyang jamban. Mereka adalah 2 bersaudara.
Dan saat eyang suto dan eyang jamban menghembuskan nafas terakhir, mereka dimakamkan di tempat yang berbeda di desa tersebut. Seiring berjalannya waktu, di makam eyang suto dan eyang jamban, tumbuhlah pohon yang sangat besar bernama pohon jagir. Di sinilah asal usul nama desa jagir terlahir.
Adapun riwayat kepemimpinan semenjak berdirinya desa Jagir sampai dengan sekarang;
Letak Wilayah
Desa Jagir merupakan salah satu desa dari 15 (lima belas) desa di Kecamatan Sine, yang terletak di sebelah utara dari wilayah Kecamatan Sine. Adapun batas-batas wilayah Desa Jagir sebagai berikut :
Luas Wilayah
Jumlah luas wilayah desa Jagir adalah 23,69 km2, terdiri dari lahan pertanian, pemukiman, perkebunan, fasilitas umum, dan lain-lain dengan rincian sebagai berikut :
Sumber Daya Alam
1. Pertanian
Produksi pertanian paling menonjol di desa Jagir adalah padi. Meskipun produksi komoditi padi dibandingkan desa lainnya belum menduduki peringkat atas, namun rata-rata hasil panen dapat mencapai 4,5 ton per hektar.
2. Peternakan
Usaha peternakan di desa Jagir antara lain; ternak unggas, terdiri dari ayam buras, ayam ras pedaging, ayam ras petelur, ternak sapi, dan ternak kambing.
3. Perkebunan
Produksi perkebunan dari tanaman palawija lainnya yaitu jagung, ubi kayu, ubi jalar dan kacang tanah. Sedangkan dari komoditi tanaman buah seperti mangga, rambutan, pepaya, dan pisang.
4. Lahan Tanah
Secara umum karateristik lahan tanah di desa Jagir adalah tanah hitam, yang sangat cocok sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Tingkat kesuburan tanah dapat diuraikan sebagai berikut; subur: 12,18 km2 kurang subur 10,31 km2 dan tidak subur 1,2 km2.
Orbitasi
a. Jarak ke Ibu Kota Kecamatan : 6 Km
b. Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 43 Km
c. Jarak ke Ibu Kota Provinsi : 227 Km
d. Jarak ke Ibu Kota Negara : 596 Km